KARAWANG|KUTATANDINGAN.COM |Sejumlah aktivis di Kabupaten Karawang, tergabung dalam Forum Karawang Utara Bersatu (FKUB) mendesak Pemkab Karawang mengehentikan operasional PT Monokem Surya di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, menyusul tewasnya dua karyawan perusahaan akibat insiden meledaknya smelter titanium, Senin 16 Desember 2024 pukul 08.00 WIB.
Ancaman FKUB tidak main main lantaran diduga peristiwa ledakan tersebut bukan kali pertama terjadi. Demi keselamatan karyawan, FKUB meminta operasional PT Monokem Surya dihentikan sementara dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh sampai sistem keamanan perusahaan menjamin keselamatan kerja karyawan.
“Malam ini kami sedang mempersiapkan aksi untuk mendatangi pihak perusahaan (PT. Monokem Surya,_red) . Selain itu persiapan lainnya adalah melakukan aksi di Pemkab Karawang dan DPRD Karawang. Rencananya besok kami bergerak,” kata Koordinator aksi FKUB besok, Gin Gin SH.
Lain hal yang dikritisi FKUB pasca kejadian ialah soal dugaan sistem keselamatan kerja PT Monokem Surya yang ditengarai mengabaikan aturan keselamatan kerja.
“Karena kejadiannya berulang, ini yang akan kami pertanyakan. Apakah benar disana sudah menggunakan sistem kerja sesuai aturan,” tambah Angga, Ketua FKUB. (sgt)