KARAWANG | KUTATANDINGAN.COM — Proyek renovasi gedung di SMP PGRI 1 Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, menjadi sorotan publik. Pasalnya, pelaksanaan pembangunan yang kini tengah berlangsung dinilai kurang transparan, terutama karena sulitnya mendapatkan keterangan dari pihak pelaksana di lapangan.
Pantauan langsung di lokasi menunjukkan bahwa proses renovasi sudah berjalan beberapa pekan terakhir. Namun, hingga saat ini, pihak mandor atau pelaksana proyek terkesan enggan memberikan penjelasan saat dimintai keterangan oleh awak media maupun masyarakat sekitar.
Sejumlah warga dan orang tua siswa menyatakan keinginannya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sumber anggaran, durasi pengerjaan, hingga kualitas bangunan yang tengah direnovasi tersebut.
“Kami hanya ingin tahu, proyek ini dari dana apa, berapa lama pengerjaannya, dan bagaimana pengawasan dari pihak sekolah atau pemerintah,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait proyek tersebut. Upaya konfirmasi kepada pihak mandor pun belum membuahkan hasil, karena yang bersangkutan tidak berada di lokasi saat dikunjungi, dan tidak merespons panggilan.
Masyarakat berharap ada keterbukaan informasi dalam setiap proyek pembangunan di lingkungan pendidikan, agar tidak menimbulkan spekulasi negatif dan bisa diawasi bersama demi kepentingan bersama.
(Red)