JAKARTA |KUTATANDINGAN.COM |Kebakaran besar yang melanda tujuh RT di Kawasan Kemayoran, Selasa (10/12) lalu masih menyisakan trauma mendalam. Lebih dari 1500 jiwa kehilangan tempat tinggal. Keoanikan dan kobaran api masih terbayang jelas dalam bayangan Rahmat (10).
Hal yang sama juga diungkapkan Dian (12), bocah perempuan warga RW 05 yang rumahnya juga habis terbakar tersebut mengaku senang banyak kakak relawan yang menghibur mereka. ” Senang Masih ada kakak-kakak yang baik. Udah beberapa hari kita diajak bermain bareng,” ujar siswi SDN Kebon Kosong tersebut.
Rasa takut itu, awalnya memang membuat mereka sulit tidur dan jadi murung. “Alhamdulillah masih banyak relawan yang menghibur datang silih berganti,” ujar Kepala Divisi Psikososial Indonesia CARE, Iwan M Ridwan di lokasi penampungan penyintas kebakaran Kemayoran, Sabtu (14/12).
Pria yang akrab disapa Kak Iwan tersebut mengungkapkan Indonesia CARE saat ini tengah menggelar kegiatan layanan psikososial kepada warga terdampak kebakaran. “Alhamdulillah antusias anak-anak mengikuti. Mereka sedikit terhibur dan mulai melupakan peristiwa mengerikan itu,” ujarnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, warga masih membutuhkan dukungan logistik berupa pakaian hangat, obat-obatan, kebutuhan bayi dan anak-anak, serta pendampingan trauma bagi para korban.
Menambahkan Kal Iwan, Direktur Indonesia CARE Lukman Azis Kurniawan dilokasi penyintas tersebut juga terus mengajak para dermawan membantu para korban. “Ada ratusan rumah terbakar. 200 KK kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Sementara tidur di tenda pengungsi yang disiapkan BPBD. Yuk kita bantu mereka bareng Indonesia CARE,” ajak Lukman.
Pihaknya melihat masih terus mengalir dukungan sampai hari keempat dari berbagai pihak “Semoga bisa segera bangkit lagi kehidupan warga disana,” harapnya.