BEKASI |KUTATANDINGAN.COM | Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), Dr. NR Icang Rahardian, S.H., S.Ak., M.H., M.Pd., menggelar acara malam haul untuk mengenang kedua orang tuanya, almarhum H. Radi bin Sebih dan almarhumah Hj. Punih binti Japlun.
Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di kediamannya, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis malam (17/7/2025). Selain untuk mendoakan orang tua yang telah wafat, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan syukuran atas kelulusan program doktor yang baru saja diraih Icang Rahardian.
Ratusan warga, kerabat, serta jajaran pengurus IWO Indonesia dari berbagai daerah turut hadir memadati lokasi acara. Doa bersama dan silaturahmi menjadi inti dari kegiatan ini.
“Acara ini adalah bentuk cinta dan penghormatan kami kepada almarhum ayah dan ibu yang telah banyak berjasa dalam hidup saya. Saya ingin mempersembahkan gelar doktor ini sebagai bentuk baktiku kepada mereka,” ujar Icang dalam sambutannya.
Kegiatan malam itu diisi dengan pembacaan Surat Yasin, tahlil, serta doa bersama untuk almarhum dan almarhumah. Seusai doa, dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan malam bersama seluruh tamu undangan.
“Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tetangga, sahabat, dan semua jamaah yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan ikut mendoakan kedua orang tua saya. Semoga Allah membalas semua kebaikan dan keikhlasan ini dengan pahala yang berlipat,” ucap Icang dengan haru.
Ia juga menyampaikan pesan menyentuh kepada para tamu undangan, khususnya anak-anak muda yang hadir dalam acara tersebut.
“Bagi yang masih memiliki orang tua, sayangilah mereka sepenuh hati. Jangan tunggu sampai kehilangan, karena doa mereka adalah kunci keberhasilan hidup kita. Saya bisa sampai di titik ini juga karena doa-doa orang tua saya,” tambahnya.
Tak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua, acara ini juga menjadi momentum mempererat tali silaturahmi di lingkungan masyarakat.
“Semoga acara ini bukan hanya menjadi ajang doa dan syukur, tapi juga memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial kita. Karena sejatinya hidup bukan tentang pencapaian pribadi saja, melainkan bagaimana kita berbagi manfaat dan menginspirasi,” tutup Icang.
(Red)