KARAWANG | KUTATANDINGAN.COM | Manajemen PT Multidaya Putra Sejahtera (MPS) di dampingi Sekertaris Desa (Sekdes) mendatangi 4 keluarga korban yang meninggal dunia pada saat bekerja di PT MPS di Jalan Raya Rengasdengklok, Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Rabu, 03/07/2024.
4 pekerja tersebut berinisial MN (42), HSR (44), AK (51) dan M (34) merupakan pekerja harian PT MPS yang meninggal dunia diduga keracunan cairan fermentasi pupuk organik di dalam tong berukuran lebih kurang 8.000 liter. Sementara 1 orang rekannya berinisial A kini di rawat di RSUD Karawang rujukan dari RS Proklamasi Rengasdengklok.
Dari pantauan media, Sekdes Karyasari Maman S.pd.I diduga selalu mendampingi manajemen PT MPS saat mendatangi 4 keluarga yang meninggal dunia di PT MPS pada saat bekerja.
Dimalam kedua, Rabu (03/07) manajemen PT MPS didampingi sekretaris desa kembali mendatangi keluarga korban. Manajemen perusahaan tersebut menyodorkan dua lembar kertas putih yang sudah dibubuhi materai 10.000 dan sudah ditandatangani oleh direktur PT MPS.
Adapun dua poin yang dicantumkan oleh PT MPS yaitu:
Poin pertama: Pihak pertama (PT MPS) akan memberikan pesangon dan uang penghargaan masa kerja sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) atas meninggalnya almarhum Marsidi kepada pihak kedua.
Poin kedua: pihak kedua (keluarga Almarhum Marsidi) ikhlas dan menerima bahwa meninggalnya almarhum murni musibah kecelakaan kerja dan tidak akan menuntut apapun kepada pihak pertama (PT MPS).
Demikian surat kesepakatan bersama ini dibuat dalam 2 (dua) tangkap bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama
Setelah pihak keluar Almarhum M membaca surat kesepakatan bersama yang diduga dibuat sebelah pihak oleh perusahaan, akhirnya pihak keluarga almarhum M menolak dan belum menandatangani surat kesepakatan bersama.
(Teddy/Red)
